Beberapa tahun terakhir, amber menjadi fenomena tersendiri di bumi Indonesia. Berawal dari endorsement anak artis ibukota, kalung amber seakan menjadi tren di kalangan balita kekinian. Terlepas dari ‘tren’ tersebut, amber dari kawasan Baltic memang memiliki manfaat luar biasa untuk tumbuh gigi bayi dan balita. Apakah amber itu sebenarnya?

---

[Catatan khusus buat pasangan suami istri pencuri bernama I**n dan F**a  yang suka mencuri foto dan tulisan Amberku (termasuk artikel ini), jika kalian betul-betul beragama dan alumni sekolah agama berhentilah mencuri apapun termasuk foto dan tulisan siapapun, atau nantikan azab/ karma/ tuaian sesuai agama yang kalian anut!]

---

 

Apa itu Amber?

Amber adalah resin (semacam getah) pohon pinus (Pinus succinifera) yang telah mengalami fosilisasi selama kurang lebih 40-60 juta tahun (Gaigalas and Halas, 2009). Meskipiun ada berbagai jenis amber di bumi, kawasan Baltic memiliki simpanan amber yang terbesar. Menurut Gaigalas dan Halas dalam jurnal geologi GEOCHRONOMETRIA, amber Baltic terdapat pada lapisan pasir  Paleogene di kawasan tersebut. Karena proses fosilisasi, resin membatu seperti terlihat pada gambar di atas.

Maka dari itu, amber banyak ditemukan di pesisir laut Baltic, Eropa, terutama di wilayah Lithuania, Latvia, Kaliningrad (Rusia) dan Polandia. Lithuania dengan 108 km garis pantai laut Balticnya, bisa dibilang menjadi yang pertama dan kondang sebagai penghasil Amber yang asli dan berkualitas.

Amber dari Baltic mengandung zat aktif bernama succinic acid (asam suksinat) yang berfungsi sebagai analgesic (pereda rasa sakit). Selain fungsi analgesic, amber juga memiliki senyawa antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas.  

Asam ini diperkirakan bisa ada di dalam amber karena kristalisasi dari unsur-unsur suksinat dalam fermentasi alami di lapisan sedimentasi, termasuk kontribusi unsur selulosa tumbuhan dan polisakarida resin (getah) dari pohon penghasil resin. Setelah terfermentasi, zat tsb tersimpan dalam resin yang akhirnya terfosilisasi selama lebih dari 50 juta tahun.

Uniknya, zat aktif ini terkandung secara alami dalam amber Baltic yang terserap selama fosilisasi. Amber dari kawasan lain dilaporkan tidak memiliki kandungan ini.

Di Lithuania dan dataran Eropa pada umumnya, praktik penggunaan amber sudah berlangsung selama ratusan tahun. Amber digunakan sebagai obat luar maupun obat dalam yang membantu meningkatkan kesehatan, baik untuk bayi maupun dewasa.

Apakah ada penelitian tentang khasiat Amber?

Bahan aktif dalam amber Baltic (asam suksinat) pertama kali dianalisis oleh pelopor bakteriologi modern dan pemenang hadiah Nobel Robert Koch (1886). Koch menegaskan mengenai pengaruh positif amber dan menemukan bahwa tidak ada risiko akumulasi kelebihan (surplus) jumlah asam suksinat dalam organisme manusia.

Penelitian ilmiah terbaru juga membuktikan bahwa asam suksinat memiliki pengaruh yang sangat positif pada organisme manusia, meningkatkan kekuatan tubuh, meningkatkan imunitas. Menurut Alexander Wolfe dkk (2009) dalam jurnal The Royal Society, amber Baltic mengandung hingga 8% zat tersebut di setiap massa jenis-nya.

 

Bagaimana cara kerja Amber?

Saat dipakai dan terkena suhu tubuh, kalung/ gelang amber akan mengeluarkan zat tersebut dan diserap kulit. 

Amber Baltic membantu meredakan rewel saat tumbuh gigi.

  Manfaat Amber untuk bayi dan balita:

• Meredakan nyeri gusi saat  bertumbuh gigi;
• Meredakan demam saat sakit atau pasca imunisasi;
• Karena nyeri mereda, maka emosi bayi akan menjadi lebih tenang, stress berkurang, dan nafsu makan terjaga;
• Membantu memperkuat kelenjar tiroid untuk meningkatkan kekebalan tubuh;
• Mengurangi air liur berlebih pada bayi meskipun tidak menghilangkannya karena liur adalah antibiotik alami saat tumbuh gigi;
• Menurut praktisi batu mulia, amber mengandung energi positif alam dan mampu mengusir/ menghalau energi negatif dari diri si pemakai. Oleh karenanya, amber dapat memberi efek tenang pada bayi sehingga lebih nyenyak tidurnya.

 

Amber juga bermanfaat untuk orang dewasa:

• Membantu menstabilkan kelenjar thyroid sehingga dapat memperkuat kekebalan tubuh
• Membantu meredakan nyeri persendian dan terutama dengan penggunaan gelang 
• Memberikan efek tenang karena amber bisa memurnikan energi negative dalam diri si pemakai
• Membuat nyenyak tidur
• Di Eropa amber juga dipakai sebagai obat luar dalam bentuk serbuk atau krim untuk kecantikan kulit.

Apakah Amber aman dipakai balita?

Kalung dan gelang amber didisain khusus dengan ikatan di sela-sela butirnya dan dilengkapi pengunci model ulir. Jika tali putus, maka butiran tak akan berserakan.

Amber tidak disarankan untuk dimakan atau dikunyah. Oleh karena itu, pemakaian kalung/ gelang pada bayi harus dibawah pengawasan orang dewasa. Selain itu, kalung sebaiknya dilepas saat bayi tidur untuk menghindari resiko tercekik. Alternatifnya, kalung amber dapat dijadikan gelang tangan/kaki saat bayi tidur agar khasiatnya bisa tetap didapat.

Apakah ada kadaluarsanya?

Amber adalah fosil yang tidak memiliki kadaluarsa, meskipun ada beberapa sumber yang menyebutkan bahwa khasiat amber dapat bertahan sekitar 10 tahunan meski dipakai secara turun temurun. Di Eropa sendiri, dimana masyarakat di sana telah menggunakan amber sejak lama, pemakaian amber untuk balita biasanya diturunkan dari kakak ke adik atau dari saudara. 

Apakah beda warna berarti beda manfaat?

Tidak, warna-warni amber adalah hal alami tergantung jenis pohon pinusnya dan proses fosilisasinya. Perbedaan bentuk dan jenis permukaan:  polished (mengkilat) atau raw (tidak mengkilat), tidak membedakan khasiatnya.

Kenapa perhiasan amber Baltic berbeda-beda harganya?

Perhiasan Amber berbeda harganya karena faktor Bentuk, Berat, Ukuran dan Warna, serta kompleksitas disain. Jadi bentuk kepingan tak beraturan akan semakin murah, sebaliknya semakin bulat semakin mahal. Semakin berat gramnya, maka semakin mahal. Warna putih  dan milky tertentu atau hijau tertentu dihargai lebih mahal sesuai standard harga amber di market Lithuania. Meskipun demikian, tidak ada perbedaan khasiat atau kualias karena semuanya sama-sama amber alami dari laut Baltic.   Kenapa Amberku dan bukan yang lain?

Amberku 100% amber Baltic Asli yang didisain, dibuat dan didatangkan langsung dari Lithuania, melalui kendali mutu yang ditangani oleh Amberku Indonesia yang berbasis di Lithuania. Semua produk Amberku sudah dites keasliannya oleh lembaga resmi di Eropa yaitu International Amber Association. Bukti sertifikat tes keaslian disertakan di setiap pembelian produk.

Jadi bukan asal Amber karena aneka Amber yang beredar sekarang belum tentu asli dari laut Baltic karena sudah banyak Amber aspal dari Russia dan China. Bahkan amber Baltic yang diklaim dari Lithuania pun bisa palsu. Penjual amber yang jahat dan nakal biasanya menggunakan pelacakan DHL untuk mengklaim bahwa amber mereka dari Lithuania, walaupun tidak ada jaminan itu adalah amber Baltic! Selain itu, penjual jahat tersebut membuat/ mencetak sertifikat sendiri dan diberi stiker hologram sendiri yang didapat secara bebas di Shopee atau Tokopedia. Ada juga penjual jahat yang menipu konsumen dengan klaim bahwa amber mereka diverivikasi keasliannya oleh asosiasi pengusaha amber Indonesia yang sebenarnya tidak eksis, alias bodong. Hati-hati membeli amber palsu, anda bisa melihat sertifikat palsu cetakan sendiri tersebut di penilaian Shopeenya.     Amberku, from Baltic Sea for You!  

---

  [Catatan khusus buat pasangan suami istri pencuri bernama I**n dan F**a yang suka mencuri foto dan tulisan Amberku (termasuk artikel ini), jika kalian betul-betul beragama dan alumni sekolah agama berhentilah mencuri apapun termasuk foto dan tulisan siapapun, atau nantikan azab/ karma/ tuaian sesuai agama yang kalian anut!]